Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI, mengimbau masyarakat untuk waspada akan modus penipuan rekrutmen.
Hal itu disampaikan Direktur SDM dan Umum KAI R. Ruli Adi menanggapi tertangkapnya oknum penipu yang mengatasnamakan PT KAI.
”Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI,” kata Ruli di Jakarta, Senin (23/12/2019).
Menurutnya, proses rekrutmen di KAI tidak mengenal sistem refund atas biaya akomodasi dan transportasi dan tidak pernah memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, biaya pelatihan atau uang seragam.
Baca: KAI Pastikan Rekrutmen Pegawai Tidak Ditarik Biaya
“Prosedur rekrutmen di KAI dibuka melalui situs resmi KAI yaitu recruitment.kai.id. Di sana calon pelamar bisa mengupload dokumen yang dimiliki untuk selanjutnya mengikuti rekrutmen jika sudah ada lowongan yang dibuka,” ujarnya.
KAI juga rutin mengadakan rekrutmen melalui Job Fair yang lokasi dan tanggal kegiatannya juga selalu diumumkan pada situs rekrutmen KAI.
Semua informasi rekrutmen akan diumumkan di website resmi KAI. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikannya.