News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

BNPB Apresiasi Inisiatif Gojek dalam Tanggap Darurat Bencana Banjir

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020). Warga terpaksa mengungsi ke halte tersebut akibat pemukimannya terdampak banjir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Mitigasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Medi Herlianto apresiasi positif inisiatif Gojek dalam kerjasama tanggap darurat dengan Pemprov DKI dalam bencana banjir.

”Tentu sangat positif kerjasama ini. Dengan teknologi, Gojek bisa bantu dalam tanggap darurat, situasi darurat, dan mitigasi bencana,” katanya di Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Gojek, sambung dia, dapat turut berkontribusi dalam banyak aspek yang terkait kesigapsiagaan dalam bencana.

”Gojek punya banyak mitra yang bisa membantu, misalnya dalam edukasi ke masyarakat mengenai mitigasi bencana. Apalagi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan ke depan akan turun hujan dengan intensitas tinggi,” terang Medi.

Lebih jauh Medi mengaku sudah bertemu dengan Gojek mengenai hal ini. ”Iya, saya sudah ketemu dengan Bu Shinto dari Gojek. Perlu diskusi lebih dalam lagi dengan Gojek,” ucapnya.

Seperti diketahui, Gojek yang merupakan perusahaan karya anak bangsa meresmikan kerjasama tanggap darurat banjir dengan Pemprov DKI.

Kerjasama itu melibatkan badan terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca: Anies Belum Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana, Mensos: Tapi Jokowi Sudah Perintah Jajarannya

Kerja sama ini merupakan bagian dari serangkaian inisiatif Gojek yang berjalan sejak hari pertama banjir di Jakarta dan sekitarnya.

"Kami turun langsung membantu korban sejak hari pertama dengan melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik dan penggalangan dana,” kata Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek.

Dia berharap berharap kerjasama ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang terdampak dan pemulihan dapat berlangsung sesegera mungkin.

Gojek, sambung dia, telah mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.

Sebanyak lebih dari 2,000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak, untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.

Risiko atas penataan lingkungan yang kurang menyebabkan banjir, seperti terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, 4 Februari 2007. Kalangan industri pun harus siap mengantisipasi kejadian buruk ini. ((KOMPAS/LASTI KURNIA))

Untuk memastikan kontribusi yang lebih luas, tanggal 2 Januari 2020 Gojek telah luncurkan kampanye penggalangan dana bersama Kitabisa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Ini adalah waktunya untuk bergotong royong. Kami memanfaatkan teknologi Gojek dan kolaborasi dengan Kitabisa dan Baznas untuk mengumpulkan donasi yang sangat mudah untuk diakses dari aplikasi kami," tambahnya.

Sebelumnya kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa dan Baznas, menghasilkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan Rp1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.

"Kami mengundang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara berdonasi melalui aplikasi Gojek, bantuan sebesar apapun sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak," tutup Shinto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini