News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Investasi Bodong

Nama Judika Terseret Investasi Bodong MeMiles, Begini Tanggapan Sang Manajer

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Judika

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Judika hanya tertawa geli saat namanya disebut menerima endorsement dari investasi bodong MeMiles.

"Ya, kami ketawa saja, kami geli saja, Judika kan juga sering nyanyi diundang sama Jenderal-jenderal gitu," ujar manajer Judika, Adjie, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (10/1/2020).

Adjie menegaskan bahwa Judika tidak menerima endorsement dari Memiles. "Sama sekali enggak ada, bahkan kalau dibuka instagramnya segala macam enggak ada (endorse dari MeMiles)," ucap Adjie.

Karena itu, Judika hanya dipanggil untuk dimintai keterangan berkait investasi bodong MeMiles yang beromzet Rp 750 miliar.

"Makanya polisi bila dilihat segala macam mengumumkannya kan hanya sebagai saksi, dan enggak ada kalimat endorsement," kata Adjie.

Baca: Investasi Bodong MeMiles, Polisi Akan Memanggil Empat Artis, Judika hingga Penyanyi Ello

Hanya saja, Adjie melihat sebagian masyarakat beranggapan lain berkait pemanggilan Judika oleh polisi tersebut.

"Cuma mungkin persepsi orang waktu itu karena masalah ini, jadi wah gimana gitu. Padahal biasa saja," ucapnya.

Baca: Manajer Sebut Ello Hanya Korban Terkait Kasus Investasi Bodong MeMiles

Adjie mengatakan, saat itu Judika hanya hadir di acara MeMiles sebagai penyanyi untuk mengisi acara. Hal itu tentu tak ada bedanya dengan penampilan off air lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah Jawa Timur membongkar praktik investasi bodong.

Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.

Selain Judika, ada pula Eka Deli (RD), Marcello Tahitoe (MT) alias Ello, dan Adjie Notonegoro (AN) yang namanya terbawa-bawa.

Rencananya, Eka Deli dijadwalkan datang pada 13 Januai, Marcello Tahitoe pada 14 Januari, Sedangkan Adjie Notonegoro dan Judika dijadwalkan 22 Januari 2020.

Berdasarkan data pada situs Otoritas Jasa Keuangan, MeMiles dan PT Kam and Kam merupakan aplikasi advertising yang termasuk ke dalam entitas investasi ilegal yang dihentikan satgas waspada investasi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan tersangka hingga saat ini memiliki 240 ribu anggota.

Luki Hermawan juga mengatakan, tersangka berinisial KTM (47) dan FS (52) pernah melakukan penipuan dengan kasus yang sama tahun 2015 di Polda Metro Jaya.

Laporan: Andika Aditia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Judika Tertawa Geli Namanya Dikaitkan dengan Investasi Bodong MeMiles

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini