Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau Bendung Glapan yang jebol di Desa Glapan, Kecamatan Gubuk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020).
"Ini harus saya tangani, saya selesaikan dalam 2 sampai 3 hari ini. Untuk permanennya akan kita lanjutkan segera," kata Basuki.
Bendung Glapan jebol pada Rabu, 8 Januari 2020 pada sisi sebelah kiri yang disebabkan meluapnya aliran air sungai Tuntang akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu dengan curah hujan mencapai 57 mm/jam.
Langkah cepat penanganan bendungan yang jebol perlu diambil karena pertimbangan faktor cuaca yang diprediksi musim hujan akan mencapai puncaknya pada Januari - Februari.
Saat ini penanganan darurat dilaksanakan oleh tenaga kerja sejumlah 50 orang dan akan ditambah lagi 100 orang.
Kontruksi yang dilaksanakan untuk membuat tanggul darurat ialah menggunakan pancang cerucuk bambu dan diisi sandbag pasir atau tanah.
Baca: Anies Sebut Pembebasan Lahan Untuk Sodetan Ciliwung ke BKT Masuk Fase Appraisal Kementerian PUPR
Untuk panjang tanggul darurat yang akan dibuat kurang lebih 30 m.
Agar lebih cepat tertangani, Menteri PUPR juga akan menunjuk BUMN untuk menangani Bendung Glapan yang jebol.
"Ya mudah-mudahan dalam 2-3 hari ini sudah selesai semua. Saya mau tunjuk langsung saja, karena darurat, seperti daerah lain tunjuk langsung BUMN untuk mengerjakan ini. Kalau cuma kaya gini-gini aja seminggu juga gak rampung," terang Basuki.