News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut Jasa Marga ke Ombudsman: Sering-sering Kami Disidak

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala (tengah) dan Ninik Rahayu (kanan) saat konfrensi pers pasca-temuan sidak layanan publik di kantor ORI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyampaikan ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) untuk secara rutin melakukan inspeksi mendadak atau sidak.

Hal itu diutarakan Anggota Ombudsman Ninik Rahayu usai rapat penyampaian hasil sidak akhir tahun di kantor ORI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).

“Bu Dirut Jasa Marga tadi (saat rapat) bilang mbok ya sering-sering kami disidak supaya kami bisa memberikan upaya perbaikan. Katanya temuan ini jadi wake up call,” kata Ninik.

Baca: Tindak Lanjut Temuan Sidak, Ombudsman Minta Instansi Perbaiki Kualitas Pelayanan Publik

Baca: Ombudsman: Pengelolaan Investasi oleh Petinggi ASABRI Sama Bobroknya dengan Jiwasraya

Ninik mengapresiasi inisiatif dari Jasa Marga untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan serta memperhatikan temuan yang dikritisi Ombudsman.

Dalam sidak akhir tahun, Ombudsman mengkritisi tiga poin terhadap Jasa Marga di antaranya tidak ada petugas yang standby di ruang pos pantau arus mudik- balik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kedua, kesiapsiagaan petugas Senkom Jagorawi kurang optimal dalam melaksanakan piket kerja (ditemukan petugas merokok dan tidur di ruang kerja) .

Dan ketiga, Beberapa CCTV pada layar monitor “JLJ” tidak berfungsi secara baik.

Namun, Ombudsman juga memberi penilaian apresiasi yaitu koordinasi antar petugas yang melakukan patroli di lapangan sudah baik.

Kemudian ruang Senkom Jagorawi dan pos pantau arus mudik-balik Natal 2019 - Tahun Baru 2020 sudah memadai.

Jasa Marga Optimalisasi Pelayanan

Saat sidak berlangsung akhir tahun lalu, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head, Reza Febriano menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan peningkatan tiga bidang layanan, yaitu Transaksi, Lalu Lintas, dan Konstruksi.

Saat momentum Nataru, Jasa Marga juga menyiapkan armada khusus untuk penanganan kejadian di jalan tol.

“Total kami punya delapan armada evakuasi mulai dari truk pemindah pembatas jalan beton (MCB) sampai mobil rescue yang khusus menangani kecelakaan lalu lintas,” papar Reza.

Truk Flatbed bertugas memindahkan MCB sejumlah dua unit, satu unit lagi beroperasi di Tol Cikampek.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini