Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menutup tahun 2019, perusahaan fintech Modalku mengklaim telah salurkan pinjaman hampir Rp 12 triliun kepada 1,4 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara.
Co Founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan, menyebutkan pencapaian Rp 12 triliun ini didukung dengan adanya kerja sama dengan UMKM seperti pedagang pasar, merchant online dan e-commerce
"Sekarang untuk tahun 2020, Modalku ingin berfokus melalukan penetrasi pasar dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih cepat," ucap Iwan, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Selain itu, Iwan juga mengatakan bahwa Modalku menargetkan pertumbuhan setidaknya dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dan berlipat kembali ditahun berikutnya.
Iwan menjelaskan, Modalku saat ini memiliki perhatian khusus kepada pengusaha UMKM seperti penjual online, perusahaan teknologi atau perusahaan rintisan, jasa hingga pedagang grosir.
Baca: Kementan Dorong Pemanfaatan Lahan Di Wilayah Perhutanan Sosial
"Segmen UMKM sangstlah menarik, dari sisi karakteristik usaha. Sehingga perlu dilakukan pendekatan dan menawarkan produk yg berbeda, agar dapat memenuhi kebutuhan pendanaan UMKM," ujar Iwan.
Kemudian Iwan juga menyebutkan, tahun ini juga Modalku akan meningkatkan kolaborasinya dengan e-commerce, dengan menawarkan produk pinjaman berjangka pendek dengan bunga terjangkau yang memenuhi kebutuhan UMKM.
"Nantinya untuk peminjaman melalui e-commerce, reputasi pedagang dari platform terkait menjadi penilaian sebelum pemberian dana pinjaman disetujui," kata Iwan.