TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satu unit Airbus A320 Neo yang baru saja didatangkan maskapai penerbangan Batik Air, disebut lebih irit bahan bakar karena mampu menghemat bahan bakar jika dibandingkan seri pendahulunya.
CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan pihaknya sengaja memilih jenis pesawat ini untuk penerbangan domestik jarak jauh seperti ke Manado, Papua dan Papua Barat.
Baca: Batik Air Operasikan Pesawat Airbus A320 Neo, Bakal Terbangi Rute Papua dan Manado
"Ini sudah disiapkan untuk terbang jarak jauh karena (A320 Neo) sangat hemat (bahan bakar, red)," ujar Luthfie, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020).
Batik Air memang berencana mendatangkan 5 unit pesawat Airbus untuk melengkapi armadanya.
Setelah kehadiran A320 Neo tersebut, akan ada pula empat pesawat yang didatangkan pada 2020 ini, yakni 2 unit seri yang sama dan 2 unit seri A321 Neo yang memiliki bodi lebih besar.
Namun, empat pesawat berikutnya itu akan difokuskan untuk melayani rute penerbangan internasional seperti ke Australia, Vietnam dan Filipina.
Sementara itu CEO PT Airbus Group Indonesia Laurent Godin mengatakan dua seri yang dipesan oleh Batik Air ini diketahui sangat hemat bahan bakar.
"A320 Neo menawarkan penggunaan bahan bakar 4 sampai 6 persen lebih rendah dibanding Boeing 737 Max8. Lalu A321 Neo bahan bakarnya 7 persen lebih irit dibanding Boeing 737 Max10," kata Godin, pada kesempatan tersebut.
Bahkan ia menegaskan, jika dibandingkan dengan pendahulunya yakni A320 CEO, seri A320 Neo unggul tidak hanya dari segi bahan bakar saja, namun juga biaya perawatan dan operasionalnya.
"Penggunaan bahan bakar A329 Neo, 20 persen lebih irit per kursi, biaya perawatan badan pesawat lebih rendah 5 persen dan biaya operasional pun lebih rendah 14 persen per kursi," jelas Godin.
Hal tersebut dibenarkan Luthfie yang menyebut A320 Neo ini memiliki jarak jangkau yang lebih jauh dibanding seri sebelumnya.
"Pesawat ini dibandingkan Airbus 320 yang lama, memiliki jarak jangkau 900 km lebih jauh atau kurang lebih 1 jam perjalanan in flight," tegas Luthfie.
A320 Neo ini, kata dia, memiliki kapasitas kursi 156 penumpang.
"Konfigurasinya 12 (kursi penumpang) bisnis, 144 (kursi penumpang) ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, desain kursinya pun kini lebih nyaman dan cukup luas jika dibandingkan pesawat lainnya.
"Seat kami model terbaru, dengan teknologi paling anyar. Kami pakai slimseat, jadi lebih ekonomis, pijakan kaki juga lapang dibanding pesawat lainnya," pungkas Luthfie.