Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin turut datang melayat jenazah tokoh Partai Golongan Karya, JB Sumarlin di rumah duka Siloam Semanggi, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, JB Sumarlin adalah sosok senior di Golkar dan telah mengabdi untuk negara di kabinet pemerintahan Soeharto.
“Kalau buat saya Pak JB Sumarlin sudah seperti ayah sendiri. Beliau panutan di Golkar dan sampai terakhir masih aktif datang ke munas,” ujar Nurul.
Nurul bercerita pertemuannya terakhir dengan almarhum nampak wajah kecerian dalam momen penting Partai Golkar.
“Apalagi terakhir itu Pak JB Sumarlin juga sudah masuk susunan dewan pembina di era kepengurusan Pak Airlangga,” katanya.
Baca: BREAKING NEWS: Menkeu Era Orde Baru JB Sumarlin Meninggal Dunia
JB Sumarlin, menurut Nurul, sudah meninggalkan jejak politik yang sangat berharga, terlebih di zamannya untuk bisa menjadi menteri diperlukan kemampuan khusus.
Baca: Profil JB Smarlin: Anak Buruh Tani di Blitar, Dipercaya Pak Harto Jadi Arsitek Pembangunan Indonesia
JB Sumarlin meninggal Kamis (6/2/2020) pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, jenazah disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi.
Almarhum akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills pada hari Senin 10 Februari 2020.
Baca: Anies Baswedan Kantongi Restu Istana Lanjutkan Revitalisasi Monas, Mensesneg Minta Ini. . .
Sumarlin yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 7 Desember 1932 menjabat sebagai menteri keuangan era orde baru pada tahun 1988-1993.
Dia pernah menjadi kepala Bappenas periode 1983-1988, sebelumnya dia juga menjabat Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara Indonesia ke-3.
Sumarlin menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri I, Blitar pada 1944. Kemudian dia bersekolah SMP di Kediri dan Yogyakarta pada 1947.
Sumarlin kemudian pindah ke Jogja untuk bersekolah di SMA Negeri I, Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA I, Budi Utomo, Jakarta di 1952.
Gelar doctorandus di bidang ekonomi dia dapatkan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1958), dan gelar Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari University of California di Berkeley, California, AS (1960).
Gelar S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial (Economics and Social Development) dia raih dari University of Pittsburgh, AS pada 1968.
Sumarlin merintis karier sebagai asisten dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1957 dan menjadi guru besar FE UI sejak 1960.