Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengumuman dua warga Depok positif terjangkit virus corona (Covid-19) membuat semua sektor siaga. Termasuk sektor keuangan untuk layanan asuransi.
Chief Marketing Officer (CMO) Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan perusahaan akan melakukan cover terhadap nasabah pemegang polis asuransi yang terinfeksi corona.
Polisi asuransi tersebut meliputi jiwa dan kesehatan, bahkan ada pula untuk asuransi perjalanan.
Baca: Insiden Pamdal Perempuan Terluka, Demonstrasi di Balai Kota DKI Berakhir Hingga Malam Hari
Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi
"Jadi Allianz itu meng-cover corona, baik itu asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan dan juga untuk sistem covering kita ada juga asuransi perjalanan," ujar Karin, di Allianz Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Sementara itu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan bahwa polis asuransi dapat pula meng-cover pasien yang terjangkit virus ini.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan bahwa biaya pengobatan pasien corona bisa dicover polis asuransi.
Baca: Imam Nahrawi Tersinggung Saat Gatot Beberkan Permintaan Uang Saku untuk Naik Haji
"AAJI menyampaikan bahwa secara umum, polis asuransi tidak mengecualikan terkait virus corona," ujar Budi, dalam keterangan resminya, Selasa (3/3/2020).
Namun tentunya ada catatan khusus yang harus diperhatikan nasabah pemegang polis, bahwa penyakit mereka ini tidak termasuk kategori pandemik.
"Dengan catatan, sepanjang tidak dikategorikan ke dalam kondisi pandemik oleh pemerintah Indonesia," kata Budi.
Kendati demikian, para nasabah disarankan untuk menanyakan detail terkait pembiayaan yang dicover polisi asuransi mereka kepada masing-masing perusahaan asuransi.