TRIBUNNEWS.com, JAKARTA - Sempat terhenti selama dua minggu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya dilanjutkan kembali.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati mengatakan proyek ini sudah berjalan kembali setelah sempat diberhentikan.
"Pemerintah telah melakukan evaluasi yang sesuai dengan prosedur dan perusahaan sudah mengikuti arahan pemerintah. Salah satunya mengenai kelancaran jalan tol," ucap Adita, Jumat (20/3/2020).
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah sesuai dengan apa yang direkomendasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca: Cegah Meluasnya Corona, Railink Berlakukan Social Distancing di Kereta Bandara
Tetapi saat ditanya mengenai apakah proyek kereta cepat ini akan sesuai target, Adita belum bisa memastikan proyek ini akan tepat atau molor dari target pengoperasian pada akhir 2021.
Sebelumnya, Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi, dan memberi catatan kepada PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Dalam evaluasi ini beberapa catatan diantaranya saluran air dan ruas jalan, manajemen konstruksi, pengaturan kendaraan truk yang keluar masuk.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta, KCIC untuk mengikuti arahan Komite K3.