Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali tertekan pada perdagangan pekan depan, sehingga mesti diwaspadai.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, hal tersebut melihat kembali adanya tekanan pada pasar Amerika Serikat (AS).
"Kami perkirakan IHSG berpeluang kembali tertekan turun dengan support di level 3.686 sampai 3.918 dan resistance di level 4.238 sampai 4.900," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Baca: Stimulasi Pasar, KPEI Sesuaikan Nilai Haircut Seluruh Saham
Kendati demikian, Hans menjelaskan, potensi pelemahan berada pada awal pekan, tetapi berpotensi menguat pada akhir pekan.
"Kami perkirakan IHSG dapat kembali naik terbatas," katanya.
Menurut Hans, pelaku pasar harus tenang jangan panik dan tetap rasional dengan tetap melakukan pembelian secara bertahap untuk jangka panjang.
"Lakukan akumulasi beli bagi investor yang punya jangka waktu investasi lebih dari 1 tahun," pungkasnya.