Prospek ekspor barang juga diperkirakan melambat seiring dengan perlambatan volume perdagangan global.
Meski begitu, Pemerintah telah menggelontorkan sejumlah stimulus fiskal bagi perekonomian Indonesia.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) juga telah hadir dengan pelonggaran moneter.
Dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut, Josua berharap mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada semester II-2020.
"Stimulus fiskal melalui bantuan sosial melalui tambahan insentif kartu sembako, tambahan subsidi bunga perumahan, serta masih berlanjutnya Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, serta kartu pra kerja diharapkan mampu menjaga konsumsi masyarakat," tandasnya.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judulĀ Ekonom Bank Permata prediksi pertumbuhan tahun ini di kisaran 4,1% - 4,5%