TRIBUNNEWS.COM - Setelah rupiah sempat melemah beberapa waktu lalu, kini rupiah berhasil menguat.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis, (26/3/2020) pukul 16.14 WIB, rupiah berhasil menguat dengan berada pada angka Rp 16.305 per dolar Amerika Serikat.
Rupiah berhasil menguat 1,18 persen dibanding penutupan sebelumnya pada angka Rp 16.500 per dolar AS.
Dilansir dari kontan.co.id, pada Kamis, (26/3/2020) pukul 08.11 WIB kurs rupiah pasar spot ke level Rp 16.255 per dolar AS.
Atau menguat 1,48% dari sesi sebelumnya. Pada perdagangan Selasa, rupiah pada level Rp 16.500 per dolar AS.
Kurs rupiah berpotensi bergerak stabil pada hari ini.
Rupiah akan merespons hasil kongres AS yang sepakat akan menggelontorkan stimulus secara masif.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail Zaini menuturkan, pelaku pasar seharusnya merespons positif kesepakatan kongres AS.
Negeri Uwak Sam sepakat menggelontorkan paket stimulus senilai US$ 2 triliun.
"Kesepakatan Kongres AS akan membuat likuiditas dollar AS naik dan rupiah bisa bergerak stabil," kata Mikail, Rabu (24/3/2020), dikutip dari Kontan.co.id.
Namun, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim kembali mengingatkan jumlah pasien positif corona di Indonesia masih meningkat.
Kondisi ini berpotensi memberi sentimen negatif ke rupiah.
Menurut proyeksi Ibrahim, kurs rupiah berpotensi kembali melemah.
Rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 16.450 hingga Rp 16.750 per dolar AS.