TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data dari e-commerce enabler Sirclo menunjukkan ada peningkatan angka belanja online yang signifikan terjadi di Indonesia sejak virus corona ditetapkan sebagai pandemi global
Data tersebut mencatat, sejumlah produk kesehatan dan sanitasi seperti hand sanitizer, sabun tangan, tisu basah, dan vitamin mengalami kenaikan pembelian yang paling tinggi di bulan Februari.
CEO dan Co-founder Sirclo, Brian Marshal menyebut keempat produk tersebut mengalami lonjakan pembelian lebih dari 100% dibandingkan penjualan bulan-bulan sebelumnya.
"Pada bulan Februari, produk sanitasi tangan mengalami peningkatan pembelian tertinggi, sebesar 531%. Produk sabun tangan mengalami peningkatan 304%. Posisi ketiga ditempati oleh produk tisu basah dengan peningkatan 227%. Produk kesehatan dan suplai vitamin juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 210%," ungkap Brian, Rabu (1/4/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya juga menyoroti terjadinya perpindahan lalu lintas pembelian barang kebutuhan dari toko offline ke toko online.
Ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengunjung website dan peningkatan penjualan online.
Jumlah kasus Covid-19 yang meningkat serta imbauan physical distancing dan work from home menjadi beberapa faktor terjadinya perpindahan tersebut.
"Setelah pengumuman dua kasus pertama Covid-19 di Indonesia muncul, berbagai official store dari brand sanitasi yang dikelola kami mengalami peningkatan traffic sebesar 4 kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya".
“Seiring dengan himbauan pembatasan fisik, toko online dapat terus mengalami lonjakan pengunjung dengan penjualan yang lebih tinggi lagi. Menurut data penjualan brands yang kami fasilitasi melalui marketplace, empat kategori produk sanitasi yang mengalami lonjakan permintaan dan penjualan masih menempati posisi teratas pada bulan Maret,” kata dia.
Dia memaparkan hingga minggu ketiga Maret, penjualan hand sanitizer mengalami peningkatan sebesar 585%. Sabun cuci tangan mengalami peningkatan penjualan 355%, dan produk vitamin mengalami peningkatan sebesar 242%,” ujar Brian.
Di samping itu, peningkatan penjualan tertinggi terjadi pada produk tisu basah, sebesar 587%.
Prediksi Penjualan
Berdasarkan data penjualan yang ada, tim Sirclo memprediksi di antara 4 produk high-demand ini, tisu basah akan mengalami peningkatan tertinggi dalam waktu mendatang, sebesar 719,63%.
Di samping itu, menurut prediksi Sirclo, sanitasi tangan juga diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 640,95%, diikuti oleh peningkatan penjualan oleh produk sabun tangan sebesar 440,26% serta produk vitamin sebesar 308,72%.
“Selama pandemi belum berakhir, masyarakat akan terus melakukan pembatasan fisik dan semakin bergantung pada toko online untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Dengan demikian, faktor keberadaan digital atau online presence menjadi aspek bisnis yang lebih signifikan ke depannya. Sekarang merupakan saatnya para brand untuk meningkatkan online presence, agar tetap bisa memberikan nilai yang maksimal bagi para pelanggan,” jelas Brian.