News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Karena Corona, Jutaan Ekor Ayam Tak Bisa Dipasarkan ke Bandung dan Jabodetabek, Peternak Rugi Besar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

“Ayam-ayam alyer jantan itu sudah melebihi usia panen. Umur panen yang umum adalah 50 hari dengan berat 7 sampai 8 ons/ekor .

Kini di kandang ada ayam yang usianya sudah 70 hari, berat-berat rata-rata 1,2 kg/ekor. Peternak serba bingung, mau dijual tidak ada yang beli.

Mau terus dibiarkan tertahan dalam kandang, tentu membutuhkan pakan yang tidak sedikit.

Biaya produksi terus membengkak. Kondisi itulah yang benar-benar membuat bingung. Di jual harga murah, nggak dijual kebutuhan pakan terus bertambah,” ujar H Komar yang juga pemilik Kawali Polutry Shop tersebut.

Memasuki bulan April ini ,menurut H Komar, normal saatnya peternak panen besar karena segera memasuki masa munggahan menjelang puasa. Tradisi munggahan biasanya membuat permintaan daging ayam meningkat.

“Sekarang itu hampir semua kandang isi, targetnya panen waktu munggahan. Tetapi kondisi sekarang berubah total, ada bencana dunia wabah Covid-19. Peternak gigit jari, ratusan ribu bahkan jutaan ekor ayam tertahan di kandang,” katanya.

Menurut H Komar, saat ini ada sekitar 100.000 ekor ayam yang dikelolanya bersama 400 mitranya tertahan di kandang karena tidak terserap pasar. Padahal usia ayam sudah melebihi usia panen.

Ayam-ayam yang telat panen, tersebut menurut H Komar saat ditanam di kandang sekitar dua bulan lalu harga DOC (day old chick/anak ayam umur sehari) layer jantannya masih tinggi yakni Rp 4.500/ekor.

Dan harga pakannya juga masih tinggi sampai sekarang yakni Rp 7.500/kg. Untuk mendapatkan ayam pedaging layer jantan ukuran 1 kg/ekor dibutuhkan 2 kg pakan.

“Sekarang kalau dijual harga ayamnya hanya Rp 10.000/kg. Kalau lagi bagus hanya Rp 12.000/kg. tak sebanding dengan harga pakan,” kata H Komar.

Hal serupa juga dialami H Sarkum, peternak dari Desa Jagabaya Kecamatan Panawangan bersama 250 peternak mitranya.

“Ada sekitar 35.000 ekor ayam usia lewat masa panen yang tertahan di kandang. Tidak bisa dijual karena pasar di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak jalan,” ujar H Sarkum dari Alam Raya PS Panawangan kepada Tribun, Rabu (1/4/2020).

H Sarkum maupun H Komar mengaku belum punya jalan keluar sebagai solusinya. Karena kondisi seperti sekarang belum pernah dihadapi para peternak.

“Kami hanya bisa berdoa agar suasana kembali normal, wabah corona kembali reda,” kata H Sarkum.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini