News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Karena Corona, Jutaan Ekor Ayam Tak Bisa Dipasarkan ke Bandung dan Jabodetabek, Peternak Rugi Besar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Diperkirakan jutaan ekor ayam pedaging asal Ciamis tak bisa diangkut ke pasarnya yaitu Bandung dan Jabodetabek.

Imbas makin dibatasinya transportasi dan masyarakat diminta tinggal di rumah memukul para peternak ayam potong di Ciamis.

Alhasil, para peternak pun rugi besar dan hanya bisa menjual ternak mereka dengan harga jauh di bawahbiaya pokok.

Ribuan peternak ayam pedaging di Ciamis kini benar-benar merasakan imbas langsung wabah Covid-19.

Sudah dua minggu ini harga benar-benar jatuh tersungkur. Harga ayam pedaging jenis layer jantan (pejantan) di kandang peternak di sentra perunggasan rakyat Jabar tersebut hanya di kisaran Rp 10.000 sampai Rp 12.000/kg.

Baca: Dikira Meninggal Karena Covid-19, Pemakaman Jenazah Warga Gowa Ini Sempat Ditolak Warga

Baca: Halang-halangi Pemakaman Korban Virus Corona Sama Dengan Melanggar Hukum, Ada Pasal Pidananya

Baca: Bhayangkara Tunggu Proses Hukum Saddil Ramdani dari Polres Kendari kata I Nyoman Yogi Hermawan

Baca: Ditjen PAS Pastikan Napi Korupsi dan Teroris Tidak Dapat HaK Keluar Imbas Virus Corona

Sementara biaya pokok produksi (BPP) ayam pedaging layer jantan masih di kisaran Rp 28.000-Rp 30.000/kg.

“Harga benar-benar anjlok. Sudah dua minggu ini pasar lumpuh, permintaan tinggal sepertiganya.

Bandar di Jabodetabek dan Bandung enggan menampung ayam karena tidak ada yang beli. Pasar sepi tidak ada yang belanja,” ujar Koordinator Layer Jantan Forum Perunggasan Priangan Timur, H Komar kepada Tribun, Rabu (1/4/2020).

Dalam kondisi normal setiap minggunya sekitar 1 juta ekor ayam ras pedaging layer jantan dari Ciamis masuk pasar utama Jabodetabek dan Bandung. Sudah dua minggu ini ayam dari Ciamis susah masuk pasar Jabodetabek dan Bandung.

“Bukan karena ada halangan transportasi di jalan. Jalan lancar, jalur transportasi aman.

Yang jadi masalah, pasar tidak bisa menampung karena tidak ada yang beli.

Ayam tidak terserap. Sampai hari ini bandar hanya bisa menyerap 30%, besok mungkin semakin turun,” katanya.

Dengan semakin tidak terserapnya ayam dari pasar Jabodetabek tersebut menurut H Komar, jutaan ekor ayam pedaging layer jantan siap panen tertahan di ribuan kandang di Ciamis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini