Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali memangkas anggaran untuk recofusing penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19 sehingga pagu tahun ini tersisa Rp4,6 triliun lebih.
Penghematan terbaru sebesar Rp 700 miliar lebih berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 perihal Langkah-Langkah Penyesuaian Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2020.
Baca: Jusuf Kalla: Tak Ada Gunanya Mudik Sekarang, Waktu Habis untuk Jalani Karantina
Sedangkan penghematan sebelumnya Rp 1,1 triliun lebih berdasarkan Perpres 54/2020.
“Sehingga total penghematan anggaran KKP sejauh ini sebesar Rp 1,84 triliun lebih. Pagu yang semula Rp 6,4 triliun menjadi Rp 4,6 triliun,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Rabu (22/4/2020).
Ketua Komisi IV, Sudin menyampaikan pesan kepada Menteri KKP agar tidak terlalu banyak memotong anggaram Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).
Menurutnya, fungsi PSDKP yang dijalankan anak-anak bangsa harus menjadi prioritas di dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Baca: OJK Terbitkan Aturan Penggabungan Bank, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Sudin khawatir jika anggaran dikurangi terlalu dalam, kinerja petugas yang mengawasi kapal-kapal pencuri ikan secara ilegal ini akan turun.
"PSDKP sudah terlalu gesit menangkap pencuri ikan. Saran saya jangan terlalu banyak anggaran kita dipotong. Jangan dipotong terlalu besar agar anak-anak di lapangan tambah semangat bekerjanya. Tetap semangat demi kedaulatan Republik Indonesia," tuntasnya.