TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah di pasar spot tampil perkasa. Jumat (8/5) rupiah spot ditutup di level Rp 14.920 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, mata uang Garuda berhasil menguat 0,50% dibanding penutupan Rabu (6/5) di Rp 14.995 per dolar AS. Hasil ini juga menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan penguatan tertinggi di kawasan.
Hingga pukul 15.05 WIB, mayoritas mata uang di Asia memang berada di zona hijau. Hanya ringgit Malaysia dan yen Jepang yang melemah terhadap the greenback.
Baca: Pemerintah Sudah Periksa 143.453 Spesimen, Hasilnya 90 Ribu Lebih Orang Negatif Covid-19
Ringgit menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,21%. Sedangkan yen Jepang melemah tipis 0,06%.
Sementara itu, won Korea Selatan berada di bawah rupiah setelah berhasil menguat 0,42%. Menyusul, rupee India dan peso Filipina yang sama-sama naik 0,27%.
Tak ketinggalan baht Thailand yang juga terapresiasi 0,24%. Kemudian adan dolar Taiwan dan dolar Singapura yang menguat masing-masing 0,19% dan 0,10%.
Sedangkan yuan China juga berhasil menguat tipis 0,06% terhadap dolar AS.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Perkasa, rupiah berhasil ditutup menguat ke Rp 14.920 per dolar AS di akhir pekan ini