Syarat Supaya McDonald's Bisa Bertahan di Sarinah
Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan restoran cepat saji McDonald's bisa kembali buka di gedung Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, asalkan 50 persen item yang dijual merupakan konten lokal.
"Kalau McD ( McDonald's) mau buka di situ, kita carikan lokasi, tapi kita minta 50 persen konten lokal kalau bisa. Kopinya, boleh dong yang namanya produk lokal itu tidak bisa enggak kita dukung," kata Erick kepada wartawan, Sabtu, (9/4/2020).
Baca: Sri Mulyani Sebut Pelatihan Bahasa Inggris Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Erick mengatakan selama mereka berpihak pada konten lokal, McDonald's boleh berjualan kembali di Sarinah.
"Selama mereka friendly, why not. Tapi, keberpihakannya ada enggak. Kalau mereka mau berpihak terus jual kopi Indonesia di semua McD, saya open. Buka, jual kopi Indonesia, tapi juga jual kopinya di seluruh Indonesia," katanya.
Erick tidak ambil pusing dengan banyaknya warganet yang protes terhadap penutupan sarinah.
Karena menurut Erick niatnya baik, membangun UKM lokal.
"Ya enggak apa-apa (diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra. Yang penting nawaitu atau niat kita mau bangun brand lokal, desainer lokal, UKM lokal. Kalau ada pihak-pihak asing yang ingin mendukung, more than welcome," ujarnya
Sebelumnya restoran McDonald's yang berada di gedung Sarinah Jl MH Thamrin akan berhenti beroperasi per 10 Mei 2020.
Baca: Kuatal Pertama 2020, Danain Salurkan Pendanaan Rp 153 Miliar
Penutupan tersebut karena gedung perusahaan BUMN tersebut akan direnovasi.
Setelah renovasi yang ditargetkan rampung November 2021, nantinya Sarinah akan menerapkan konsep baru yakni sentra unggulan bagi produk UMKM dan industri kreatif.
Sejarah McDonald's Sarinah