TRIBUNNEWS.COM - Pengguna media sosial dihebohkan dengan munculnya Oreo Supreme.
Pasalnya, Oreo Supreme dijual dengan harga yang fantastis.
Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (16/5/2020) di beberapa e-commerce Indonesia, biskuit Oreo warna merah ini dijual dengan harga Rp 500 ribuan untuk satu bungkus yang terdiri tiga butir biskuit.
Sementara itu, situs e-Commerce terbesar di dunia (eBay), Oreo Supreme dijual hingga 18.000 dolar AS atau setara Rp 269 juta.
Baca: Alasan Viral Biskuit Oreo Supreme Dibanderol hingga Rp 97 Juta, Laris Diburu via Marketplace
Baca: Biskuit Oreo Supreme Viral, Dijual Sekitar 500 Ribu di Indonesia Saat Harga Aslinya 3 Dollar di AS
Dikutip dari laman Comic Book Resources, ada laporan yang menyatakan pembeli rela mengeluarkan uang 1250 dolar AS (Rp 18,6 juta) untuk 12 biskuit Oreo Supreme.
Selain itu, ada juga pembeli yang membayar 50 dolar AS atau sekira Rp 750.000 untuk satu bungkus Oreo Supreme yang berisikan tiga butir biskuit.
Bahkan, Forbes mengklaim satu paket Oreo Supreme bisa ditawar hingga 96.100 dollar AS atau setara Rp 1,4 miliyar di eBay dalam satu waktu.
Dikutip dari keterangan foto unggahan akun Instagram @supremenewyork, biskuit ini dijual dengan harga 3 dolar AS atau sekira Rp 44.635 untuk satu bungkusnya.
Lantas, mengapa bisa dijual dengan harga ratusan hingga jutaan?
Diketahui, biskuit ini merupakan hasil kerja sama perusahaan streetwear Supreme dengan Oreo.
Untuk mencari rahasia dibalik harga Oreo Supreme, sepertinya harus dimulai dari sejarah Supreme.
Perusahaan raksasa streetwear yang didirikan di New York City pada April 1994 awalnya sebuah toko skater dan hip hop.
Saat ini, Supreme telah berkembang menjadi perusahaan raksasa dengan toko tersebar di berbagai belahan dunia.
Bahkan Supreme telah tumbuh menjadi kekuatan besar budaya pop dengan nilai perusahan 1 miliar USD.
Besarnya Supreme tak lepas dari kepiawaian dalam marketing.
Supreme menjalin kerja sama dengan banyak selebriti dan atlet seperti Odell Beckham Jr. dan The Muppets.
Kolaborasi terbaru perusahaan ini yakni dengan Oreo yang diluncurkan pada 26 Maret 2020 lalu.
Kolaborasi ini melahirkan Oreo Supreme.
Tidak ada hal yang spesial selain warna merah dan tulisan Supreme pada biskuit ini.
Warna dan logo yang sama juga bisa ditemui pada berbagai produk mulai dari sepatu sneakers, zippo, sampai kantung ziplock.
Alasan terbesar harga produk-produk Supreme tinggi, termasuk Oreo Supreme adalah faktor eksklusivitasnya.
Umumnya, produk-produk dirilis dalam jumlah sedikit dalam periode musiman.
Sebagian besar dibeli oleh para reseller dalam hitungan menit atau bahkan detik ketika dirilis.
Kaum 'hypebeasts', begitulah orang-orang menamai penggemar Supreme.
Hypebeasts ini yang menguasai pasar Supreme.
Mereka menyababkan barang-barang sederhana layaknya Oreo atau helm motor bisa mencapai harga sekira 100 hingga 10.000 dolar AS.
Testimoni orang yang mencoba Oreo Supreme mengatakan rasanya seperti lebih 'artifisial' dan tidak seperti biskuit Oreo pada umumnya.
Beberapa juga mengatakan bahwa biskuit ini mirip dengan varian Golden Oreo, tatapi jauh lebih buruk.
Sebagian besar orang membeli Oreo Supreme enggan untuk membuka dan memakannya.
Dikutip dari Kompas.com, rasa dari biskuit Oreo Supreme diulas di berbagai video di Youtube.
Salah satunya oleh Rachel Goddard, beauty vlogger.
"Manisnya pas, asli ini enak," kata dia.
Sementara itu, pasangan selebgram, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim juga berkomentar usai mencoba biskuit seharga Rp 500.000 per bungkus ini.
Mereka memberi tanggapan di akun Instagram @rachelvennya.
"Enak, tapi enggak worth it," kata Niko.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Gading Perkasa)