Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan di dunia dan Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan masyarakat Indonesia di tengah Covid-19, Cap Lang Kayu Putih membuat kegiatan Tunjangan Hangat Ramadan (THR) dengan menyalurkan donasi senilai total Rp 50 juta rupiah.
Donasi ini diwujudkan dalam bentuk paket sembako, uang tunai dan paket obat-obatan kepada lima panti asuhan di Jabodetabek.
Lima panti asuhan tersebut adalah Yayasan Pondok Tahfidz Master Depok, Yayasan AL-Kahfi Pamulang, Yayasan Permata Hati Bogor, Yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi dan Yayasan Kuntum Teratai Tebet.
Baca: Menu Opor dan Rendang Tidak Baik Dipanaskan Berulang Kali, Ini Efek Buruknya Buat Kesehatan
Kegiatan THR merupakan wujud kepedulian Cap Lang di masa pandemi ini agar keluarga Indonesia bisa tetap merasakan kehangatan di bulan Ramadan.
"Tahun ini, THR kita berikan kepada anak-anak panti asuhan, dimana kita berharap mereka juga dapat menjalankan puasa dan merasakan kehangatan bulan Ramadan bersama keluarga mereka, yaitu keluarga panti asuhan," kata Senior Brand Manager Cap Lang Kayu Putih, Azis Chandra, Rabu (20/5/2020).
Baca: Penerbangan Batik Air Jakarta-Bali Stop Sementara karena Dihukum Kemenhub
Para pengurus panti asuhan mengungkap, kegiatan ini cukup membantu mereka di tengah pandemi, sebab para pengurus panti asuhan mulai kesulitan untuk berbelanja kebutuhan bagi mereka.
Baca: Yakin Dapat Obati Covid-19, Donald Trump Minum Obat Malaria Setiap Hari
Pengelola Yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi, Firdaus menyebut bahwa kebutuhan bahan makanan per-bulannya di panti yang ia kelola cukup besar.
"Kami juga mulai kesulitan untuk berbelanja. Dengan adanya donatur seperti Cap Lang, sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan anak-anak asuh kami. Terimakasih kepada keluarga Cap Lang, sumbangannya sangat berguna," ungkap Firdaus.
Chandra menyatakan, Cap Lang akan terus melakukan aksi sosial ke depannya untuk membantu masyarakat Indonesia.
"Ke depan kita berharap dapat menjalankan program ini untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat Indonesia," terang Azis Chandra.