Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengenai Jepang dan Amerika Serikat akan memindahkan industri manufaktur yang ada di China ke negara lain, membuat Pemerintah Indonesia bersiap menggaetnya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan 27 Kawasan Industri (KI) yang tersebar di seluruh Indonesia
"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sampai 2025, kami merencanakan akan membangun dan mengembangkan 27 kawasan industri yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya di acara Halal Bihalal virtual, Rabu (27/5/2020).
Kawasan industri yang tengah dibangun tersebut diungkap Agus akan menarik pemerintah Jepang dan Amerika Serikat untuk tempat relokasi industri merek.
"Kawasan-kawasan industri ini akan menjadi sangat penting untuk bisa menarik investor-investor atau industri-industri yang akan di relokasi di Indonesia. Jadi peran dari kawasan industri ini penting sekali," terangnya.
Agus menyebut setiap pengusaha manufaktur yang ingin mendirikan usaha harus mendirikannya di KI.
Baca: Penumpang Penerbangan Domestik Tujuan Bandara Soetta Kini Wajib Miliki SIKM
Saat ini, Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan KI di daerah Brebes untuk memeriksa kesiapan KI tersebut.
"Saya sendiri dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Brebes dan ingin mengetahui kesiapan dari pemerintah daerah Brebes dan juga dari pengembangnya Wijaya Kusuma."
Baca: Mitsubishi eK X dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi di Uji Tabrak JNCAP
"Bagaimana mereka progresnya sehingga nanti ketika kami akan sangat intensif dalam melakukan pendekatan dengan pemerintah Jepang, dengan perusahaan-perusahaan Jepang dengan pemerintah Amerika dan perusahaan Amerika tinggal tunjuk daerahnya," jelas Agus.
Baca: Nggak Cuma di Bandara, Penumpang Kereta Jarak Jauh Tujuan Jakarta Juga Wajib Punya SIKM
Kemenperin juga sedang menyiapkan KI lain yang akan ditawarkan kepada calon investor.
"Kami sudah identifikasi selain Brebes, kawasan-kawasan industri mana yang sudah siap yang akan kita tawarkan dan arahkan investor dari luar negeri ini untuk masuk, termasuk yang akan relokasi," katanya.