TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang tenaga, rupiah di pasar spot dibuka melemah. Kamis (28/5), rupiah spot dibuka di level Rp 14.740 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, mata uang Garuda langsung melemah 0,20% dibanding penutupan pada hari sebelumnya di Rp 14.710 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan pun cenderung bervariasi. Di mana dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,16%.
Baca: iPhone 12 Dikabarkan Rilis November, Apple Tak Lagi Bergantung Pada Samsung
Baca: Blak-blakan Peluang di Pilpres 2024, Yunarto Wijaya Sebut 4 Sosok Ini Akan Maju
Selanjutnya ada baht Thailand yang menguat 0,11%. Dilanjutkan dolar Hong Kong dan dolar Taiwan yang sama-sama terapresiasi 0,02%. Hal yang sama juga terjadi pada yuan China yang berhasil naik 0,02% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penurunan terdalam setelah melemah 0,29%. Won pendapat sentimen negatif setelah bank sentral Korea Selatan memangkas suku bunga ke level terendahnya di 0,5% akibat pandemi virus corona.
Selanjutnya ada ringgit Malaysia dan peso Filipina yang terdepresiasi masing-masing 0,15% dan 0,09%. Kemudian ada yen Jepang yang ikut berada di zona merah setelah turun tipis 0,07%.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah dibuka melemah 0,20% ke Rp 14.740 per dolar AS pada Kamis (28/5)