News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Rampung September 2022

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi target proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) rute Jakarta-Bandung.

Hal itu seperti disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat diskusi virtual di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

"Proyek strategis nasional (PSN) ini bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Contohnya kereta cepat Jakarta-Bandung deadline-nya tetap September 2022. Pemerintah concern harus bisa jadi sebagai target," ujar Erick.

Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi besar sebagai tujuan investasi berbagai negara.

Baca: 35 Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Ilegal Sudah Dinormalisasi

"Sudah banyak sekali opportunity, sudah ada statement juga dari pemerintah Jepang dan Amerika Serikat. Dalam ratas tadi dengan Presiden tadi dengan Menlu, saya, Kepala BKPM, dan Menko (Perekonomian) harus lebih agresif lagi," tukasnya.

Baca: Haris Azhar Kritik Pernyataan Menteri Airlangga: Masyarakat Jadi Ajang Uji Coba Kebijakan . . .

Terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proyek KCIC rute Jakarta-Bandung akan dilanjutkan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Proyek Strategis Nasional itu bahkan akan disambung hingga ke Surabaya nantinya.

Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium

Menurut Airlangga, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang sempat tertunda setahun nantinya diintegrasikan dengan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Menurutnya proyek kereta cepat tidak hanya berhenti di Bandung, tapi sampai ke Surabaya. 

"Arahan bapak presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tetapi terus sampai Surabaya," kata Menko Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini