Terkait stimulus fiskal Indonesia sebesar 4,2% dari PDB, besaran stimulus penting, namun kecepatan implementasi juga jauh lebih penting karena akan menentukan tingkat efektifitas stimulus ini.
Rendahnya penyerapan anggaran mempengaruhi daya beli serta berdampak pada sektor riil. Perlunya keberpihakan Terhadap Peningkatan Daya Saing dalam negeri.
“Sudah berapa persen penyerapan stimulus sampai saat ini? Apa upaya yang sudah dilakukan untuk mempercepat stimulus agar sampai ke Masyarakat dan Dunia Usaha, kami nilai hasilnya Belum Nampak,” katanya.
Lima lembaga Internasional tidak ada yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 1% tahun 2020 ini, yang tertinggi hanya 0,5 persen.
Apa yang mendasari proyeksi Pemerintah bahwa ekonomi masih bisa tumbuh positif setidaknya 1% di 2020?
Baca: OJK Pastikan Rasio Kecukupan Modal Bank Aman
“Kami mendesak tim ekonomi Pemerintah untuk jujur agar Publik bisa Percaya terhadap arah kebijakan Sudah tepat,” katanya.
Semestinya Pemerintah menyiapkan skenario jika pertumbuhan ekonomi tahun ini sampai minus -3,9% sehingga target pertumbuhan ekonomi 2021 lebih realistis.