News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GoJek Buka Suara soal Pengurangan 430 Karyawan, Fokus saat Ini hingga Pesangon yang Diberikan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ILUSTRASI) Penumpang menggunakan layanan GoRide Instan di titik jemput GoRide Instan Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020). Gojek menghadirkan layanan GoRide Instan serta Titik Pencegahan Covid-19 di empat stasiun terpadu sebagai komitmen Gojek untuk mempermudah aktivitas masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Ibu Kota - Terkait pengurangan sebanyak 430 karyawan, GoJek memberikan penjelasannya. Simak dalam artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan penyedia jasa berbasis teknologi, GoJek, mengumumkan kabar terbaru terkait kondisi perusahaan saat ini.

Sebanyak 430 karyawan mengalami pengurangan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Keputusan tersebut dilakukan GoJek sebagai penyesuaian bisnis guna mengakomodir perilaku baru pelanggan sejak adanya pandemi.

Chief of Public Policy and Government Mitra driver Gojek mencoba alat pelindung pada layanan roda-dua GoRide dalam acara uji coba sekat pelindung di Jakarta, Rabu (10/6/2020). Mulai minggu ini, GoRide melakukan uji coba penggunaan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus melalui droplet. Penggunaan sekat pelindung digunakan pada layanan GoRide yang kembali beroperasi di DKI Jakarta pada masa PSBB Transisi. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Adapun dituliskan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, GoJek telah mengumumkan penyesuaian bisnis di tengah situasi pandemi.

Penyesuaian tersebut dibahasakan GoJek sebagai strategi peusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat.

Baca: Dikabarkan Akan PHK Karyawan di Tengah Pandemi, Begini Penjelasan Gojek

Baca: Gelar Townhall Meeting, Gojek Putuskan untuk Fokus kepada Layanan Inti Perusahaan

Yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan, dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Selanjutnya, GoJek pun telah mengambil dua keputusan utama.

Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi.

Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

Layanan yang akan dihentikan meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi.

Keputusan diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.

Baik GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19.

Aplikasi GoLife pun dapat digunakan hingga 27 Juli 2020.

Pengurangan 430 Karyawan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini