TRIBUNNEWS.COM - President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebutkan peran dunia digital dan pekerja lepas sangat penting di era pandemi Covid-19. Sebab keduanya mampu membantu ekonomi kembali berjalan normal.
Dalam Laporan Dampak Sosial Grab tahun 2019-2020, Ridzki mengatakan, lebih dari 83.500 mitra merchant dan agen Grab bergabung selama pandemi. Mereka yang bergabung memiliki peran yang cukup penting di era pandemi.
“Hal-hal seperti pengirman barang dan makanan sangat membantu dalam mendistribusikan ke pelanggan,” ujarnya dalam telekonferensi, Selasa (30/6/2020) siang.
Menyadari akan pentingnya hal tersebut, pihaknya juga tidak lupa untuk memberikan perhatian lebih kepada para mitra agar mampu menghadapi masa pandemi Covid-19.
Grab berkomitmen telah menyediakan dana sebesar Rp 260 miliar untuk membantu mitra pengemudi dan merchant yang tergabung di dalam ekosistem. Selain itu, pihaknya telah menyalurkan ribuan sembako untuk para mitra.
“Tidak kurang sebanyak 72.000 liter minyak goreng dan 360.000 kg beras telah kami distribusikan kepada para mitra,” tambahnya.
Guna meningkatkan kemampuan setiap mitra pengemudi dan pengantar, Grab memfasilitasi mereka dengan beragam pelatihan.
“Lebih dari 376.000 mitra pengemudi dan pengantar telah menyelesaikan modul pelatihan Literasi Digital Mircrosoft di GrabAcademy,” kata Ridzki.
Sementara itu, pasar tradisional juga tidak luput dibantu oleh Grab untuk melewati masa pandemi Covid-19. Ridzki menjelaskan, lebih dari 32.000 pedagang di pasar trandisional diseluruh Indonesia telah terdigitalisasi oleh GrabMart dan GrabAssistant.
Pihaknya mengklaim, omset penjualan para pedagang pasar trandisional mengalami peningkatan hingga 40% setelah masuk dalam ekosistem digital Grab.
“Pedagang pasar tradisional mengaku terjadi peningkatan penjualan hingga 40% setelah bergabung dengan Grab,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Grab untuk terus memberikan inovasi dalam dunia teknologi digital. Ridzki meyakini dengan inovasi teknologi digital dapat membantu perekonomian dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
“Selama dua bulan ini, kami telah memiliki 24 inisiatif baru untuk mendukung semua orang selama pandemi Covid-19,” tambahnya.
Menyadari peran penting antara pekerja lepas dengan teknologi digital, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang telah membantu menggerakan roda ekonomi selama masa pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada para mitra Grab yang telah membantu di era pandemi,” tutupnya.