News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pandu Patria Sjahrir, Keponakan Luhut yang Baru Saja Diangkat Jadi Komisaris BEI

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum APBI-ICMA (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia) periode 2018-2021 terpilih Pandu Patria Sjahrir memberikan sambutan usai pemilihan Ketua Umum dalam Musyawarah Anggota APBI di Jakarta, Kamis (12/4/2018). APBI yang beranggotakan 152 perusahaan pertambangan dan perusahaan jasa pertambangan batubara berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan kondisi investasi yang kondusif di industri pertambangan batubara, dan berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Pandu Patria Sjahrir jadi sorotan setelah ditunjuk jadi Komisaris Bursa Efek Indonesia ( BEI).

Keponakan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu lebih dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI) periode 2018-2021.

Di industri pertambangan, Pandu cukup dikenal luas sebagai pengusaha batu bara. Dia juga menjabat sebagai eksekutif di PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( TOBA), perusahaan yang kepemilikannya sering dikaitkan dengan Luhut.

Dikutip dari laman resmi TOBA, Selasa (30/6/2020), Pandu lahir di Amerika Serikat (AS) pada 17 Mei 1979.

Domisilinya saat ini tercatat berada di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Facebook)

Dia meraih gelar Sarjana dari University of Chicago dan Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business. Keduanya merupakan kampus di AS.

Sebelum bergabung dengan PT Toba Bara Sejahtra Tbk, Pandu pernah berkarir sebagai Analis Senior spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson dari tahun 2007-2010.

Lalu karirnya berlanjut sebagai Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002–2005) dan sebagai Analis di Lehman Brothers (2001-2002).

Di TOBA, Pandu diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Oktober 2010.

Dia juga tercatat sebagai Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara yang masih terafiliasi dengan TOBA.

Asal tahu saja, Pandu juga merupakan anak dari ekonom sekaligus politikus Sjahrir yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang ekonomi.

Goreng-goreng saham

Dikutip dari Kontan, Pandu menyebutkan, dengan kondisi bursa saat ini BEI banyak sekali tantangan yang dihadapi.

"We have to gain trust of stakeholders, kami juga harus memperbesar dari sisi demand-quantity of new investors and also supply dari sisi new companies, dengan target outliers," ungkap dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini