Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program akselerator startup Gojek yang berkolaborasi dengan Digitaraya, Gojek Xcelerator memperkenalkan tiga startup baru.
Senior System Engineer Gojek, Giri Kuncoro, mengatakan tiga startup ini memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan inovasi teknologi.
Baca: Akan PHK Ratusan Karyawan, Ini Penjelasan Gojek
Tiga startup ini, lanjut Giri, diantaranya adalah Jejak.in yang memiliki sistem solusi teknologi layanan lingkungan hidup.
"Kemudian ada Etanee yang merupakan sebuah platform rantai pasok digital yang menghubungkan ekosistem industri pangan dari hulu ke hilir," kata Giri.
Terakhir, ungkap Giri, adalah Qlue yang merupakan sebuah aplikasi pelaporan publik untuk berbagai masalah sosial dan lingkungan seperti limbah, lampu lalu lintas yang rusak dan parkir ilegal.
"Kami berharap para startup ini dapat bertemu dan membangun kolaborasi satu sama lain, termasuk dengan partner dan pemodal di ekosistem Gojek Xcelerate," ujar Giri.
Baca: Nilai Ada 3 Pelanggaran Hukum dalam PHK Karyawan, KSPI Bakal Gugat Gojek ke Pengadilan
Giri menyebutkan, tiga startup ini merupakan bagian dari 35 startup yang dilatih Gojek Xcelerate selama enam bulan sejak September 2019.
"Program pelatihan ini terbagi dalam empat angkatan, yaitu 5 startup nasional dibidang machine learning, 10 startup Asia Pasifik dengan pemimpin perempuan, 9 startup nasional dibidang daily consumer inovation, dan 11 startup nasional dengan model bisnis direct-to-consumer," ucap Giri.