News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Riza Patria Apresiasi Bank DKI Perbaiki Ekonomi UMKM di Masa Transisi PSBB

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Warga Lansia menunjukan Kartu Lansia usai penyerahan secara simbolis oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu kepada Warga Lansia di RW 12 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (15/6/2020). Bank DKI kembali mendistribusikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Program distribusi KLJ/KPDJ dimulai Senin, 15 Juni hingga 28 Juni 2020 di 119 titik lokasi dengan 42.265 penerima manfaat. TRIBUNNEWS/HO

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi upaya Bank DKI yang mengembangkan platform e-order dengan tujuan membantu sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Mengingat, saat ini banyak sektor UMKM yang terhimpit akibat pandemi Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik dari Bank DKI untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta dengan platform e-order tersebut," kata Riza kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Platform e-order sendiri merupakan sebuah marketplace yang melibatkan pelaku - pelaku UMKM dengan Pemprov DKI.

Baca: Bank DKI Tambah Fitur Baru untuk Produk Digitalnya

Baca: Kuartal I, Bank DKI Catatkan Kinerja Positif

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank DKI Dorong Penggunaan JakOne Mobile

Belanja Pemprov DKI yang besar diharapkan turut membantu menggerakkan kembali perekonomian di segmen usaha kecil menengah pada penerapan PSBB transisi.

Bank DKI mencatat ada 50 persen dari total debitur segmen UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 telah mengajukan keringanan kredit atau restrukturisasi.

Berdasarkan laporan publikasi perseroan per Maret 2020, terdapat penyaluran kredit sebesar Rp26,47 triliun, dimana 3,16 persen diantaranya disalurkan kepada debitur segmen UMKM.

Wabah Corona yang melanda ibu kota dikhawatirkan mengganggu kemampuan bayar debitur sehingga mengakibatkan kenaikan kredit bermasalah.

Tapi relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat membantu bank menekan permasalahan tersebut.

Platform e-order hadir bagi pelaku UMKM untuk memfasilitasi pengajuan kebijakan relaksasi itu secara digital.

"Harapannya dengan keterlibatan berbagai pihak, mudah-mudahan Jakarta bisa segera pulih dari Covid-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," ucap Riza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini