Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan kasus Covid-19 pada pekan ini dan perkiraan akan berlanjut di pekan depan diperkirakan menjadi sentimen negatif pasar saham.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, peluang penyebaran virus Covid-19 lewat udara atau airborn seperti yang disampaikan World Health Organization (WHO).
"Karena itu, ini menjadi sentimen negatif," ujarnya, Minggu (12/7/2020).
Sedangkan, Hans menjelaksan, perkembangan remdesivir sebagai obat antivirus dari Gilead Sciences Inc menjadi sentimen positif pasar.
Baca: Ungkap Peran Manajer Investasi Tersangka Jiwasraya, Kejagung: 13 MI Diminta Beli Saham Gorengan
Baca: Kini Hidup Makmur Bersama Istri, Denny Cagur Ungkap Sosok yang Pertemukan Dia dengan Shanty
Baca: Sempat Melawan, Pelaku Penyerangan Anggota Polisi di Sumbawa Diamankan
"Perkembangan vaksin Covid-19, salah satunya dari Moderna yang akan memasuki fase 3 menjadi sentimen positif bagi pasar, tetapi vaksin harus melewati 4 fase sebelum diproduksi massal," katanya.
Disisi lain, lanjut Hans, lonjakan kasus virus Covid-19 dan perintah Mahkamah Agung untuk membuka catatan keuangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, membuat peluang Trump terpilih kembali menjadi lebih sulit.
"Karena berpotensi mengungkap sesuatu yang buruk menjadi sentimen negatif bagi pasar saham," pungkasnya.