Dalam memilih lokasi, sebaiknya Anda menggunakan lebih dari satu untuk dijadikan pembanding. Kemudian menentukan target pasar harus diperhatikan dengan baik agar mudah dikenal oleh calon pelanggan. Selain itu, banyaknya modal perlu dihitung lagi apakah sudah cukup atau belum.
2. Modal Franchise Barbershop
Modal franchise bisa saja memiliki perbedaan sesuai dengan merk tertentu. Beberapa diantaranya menetapkan lebih dari Rp 20.000.000.
Berbedanya pembayaran tersebut tentu saja berpengaruh pada fasilitas nantinya. Salah satunya yang kini sudah terkenal ialah Giovani Barbershop.
“Giovani Barbershop kini sudah mulai membuka strategi Franchise untuk pengembangan bisnis. Ini akan menjadi gebrakan baru di dunia barbershop, bahwa Franchise tidak hanya untuk makanan, tetapi barbershop pun juga bisa” Jelas An Nahal, CEO Giovani Barbershop.
3. Keuntungan Franchise Barbershop
Menurut salah satu pengusaha di bidang ini yaituAn Nahal (CEO Giovani Barbershop) menyatakan, “Bisnis dengan sistem waralaba atau Franchise itu enak. Semakin kuat brand-nya, semakin tinggi harganya”. Pastinya keuntungan akan mudah didapatkan apabila memilih brand yang sudah terkenal.
Perhitungan keuntungan dalam usaha franchise barbershop juga dilakukan seperti biasanya menggunakan rumusan pendapatan kotor per bulan dikurangi biaya operasional.
Anda bisa menghitungnya di awal kesepakatan dengan pihak pemilik merk.
4. Kendala Franchise Barbershop
Meskipun sudah menggunakan nama brand terkenal, namun saja banyak kendala juga perlu dipikirkan ulang. Anda akan menemukan beberapa kompetitor pangkas rambut yang menggunakan harga cenderung lebih murah sehingga mudah menarik minat pelanggan.
Selain itu, kesalahan saat pemilihan tempat juga berakibat fatal meskipun brand yang digunakan sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Bagi Anda pemula dalam bisnis franchise barbershop harus mengasah kemampuan dulu untuk keahlian memangkas rambut dengan beberapa model tertentu.
5. Solusi Franchise Barbershop