Meskipun ditemui banyak sekali kendalanya, namun jangan khawatir untuk memulai usaha franchise barbershop. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa solusi sebelum resmi mengembangkannya bersama pihak pemilik brand.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi berdirinya barbershop agar strategis untuk dijangkau oleh calon pelanggan.
Selain itu, berikan inovasi demi memuaskan konsumen. Poin terpenting selanjutnya yaitu memiliki kemampuan memangkas rambut terutama bagi para barber.
6. Calon Pelanggan Franchise Barbershop
Sama seperti mengembangkan jenis usaha lainnya, menentukan target pasar perlu diperhatikan dengan betul agar tepat sasaran.
Franchise barbershop juga memiliki calon pelanggan tersendiri seperti mahasiwa, remaja, pekerja kantoran dan masyarakat umum yang berjenis kelamin laki-laki.
Menentukan calon pelanggan memang menjadi salah satu hal terpenting dalam menjalankan sebuah usaha. Biasanya target pasar akan mempengaruhi pemilihan lokasi dari berdirinya barbershop. Penentuannya harus diperhatikan secara matang agar bisa dijangkau oleh banyak pelanggan.
7. Strategi Marketing Franchise Barbershop
Meskipun sudah menggunakan nama brand terkenal, namun strategi marketing untuk mengembangkan usaha ini juga perlu dilakukan.
Misalnya promosi melalui brosur, pemasangan iklan di sosial media, pembuatan website resmi, menyediakan pelayanan terbaik dan masih banyak lagi.
“Secara pengembangan usaha, bisnis Franchise menjadi metode yang tepat. Selain bisa menjangkau banyak wilayah, secara pengelolaan juga cocok untuk pemain pemula” Jelas An Nahal, CEO Giovani Barbershop.
Dengan begitu, adanya waralaba dapat Anda coba dalam memulai sebuah usaha.