Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melakukan perombakan jajaran direksi dan dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Posisi Agung Budi sebagai Komisaris Utama digantikan Ade Wahyu yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, induk usaha Wika Beton sejak 2019 lalu.
Yohanes Baptista Priyatmo Hadi meninggalkan posisi dewan komisaris sehingga jumlah komisaris Wika Beton saat ini hanya lima dari sebelumnya enam orang.
Yohanes masih menjabat sebagai Kepala Bidang Konstruksi dan Sarana Transportasi dan Bisnis Infrastruktur di Kementerian BUMN sejak 2015 lalu.
Baca: Cibubur Jadi Magnet Baru Hunian Berkonsep TOD di Jakarta Timur
Manajemen perusahaan juga melakukan perubahan nomenklatur jabatan pada jajaran direksi.
Kuntjara yang sebelumnya bertindak sebagai Direktur Pemasaran kini menjadi Direktur Pemasaran dan Pengembangan.
Kemudian Imam Sudiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan kini menjadi Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko.
Baca: Pengusaha Properti Non-subsidi Minta Kebijakan Extraordinary
Sementara jabatan Direktur Teknik dan Pengembangan yang dijabat Sidiq Purnomo berubah menjadi Direktur Teknik dan Produksi.
Selanjutnya, I Ketut Pasek Senjaya Putra yang semula menjabat Direktur Operasi kini menjadi Direktur Operasi dan Supply Chain Management.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Wijaya Karya Beton yang ditetapkan Selasa (4/8/2020):
Komisaris
Komisaris Utama: Ade Wahyu
Komisaris : Heri Trisaputra Zuna
Komisaris : Heru Wisnu Wibowo
Komisaris Independen : Priyo Suprobo
Komisaris Independen : Indrieffouny Indra
Direksi
Direktur Utama : Hadian Pramudita
Direktur Pemasaran dan Pengembangan : Kuntjara
Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko : Imam Sudiyono
Direktur Teknik dan Produksi : Sidiq Purnomo
Direktur Operasi dan Supply Chain Management : I Ketut Pasek Senjaya Putra