TRIBUNNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan sejak Mei 2020.
Menindaklajuti hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) menginisiasi program Bangga Keripik Indonesia dan Bangga Kopi Indonesia, yang merupakan gerakan (movement) di media sosial dalam mempromosikan produk UMKM binaan RKB secara serentak dengan menggunakan tagar #BanggaKripikIndonesia #BanggaKopiIndonesia dan #BanggaSambalIndonesia.
Baca: DJP dan Telkom Perkuat Kerja Sama Melalui Integrasi Data Perpajakan
Kampanye ini merupakan wujud dukungan Telkom sebagai BUMN dalam memajukan UMKM melalui optimalisasi ICT.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dengan infrastruktur jaringan terbaik, kompetensi Telkom dapat menjadi faktor pendorong dalam UMKM untuk berkembang ke arah lebih baik dan go online sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi dan tetap produktif meski dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19.
Ini juga menjadi salah satu upaya Telkom untuk menggerakkan kembali perekonomian melalui UMKM sebagai motor penggerak ekonomi bangsa.
Baca: Di Tengah Pandemi, Telkom Beberakan Laporan Keuangan Semester I/2020
Syaifudin, Executive Vice President Divisi Business Service Telkom menyampaikan bahwa movement seperti ini diperlukan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap kualitas produk lokal, khususnya kripik dan kopi yang selama ini dikenal sebagai kombinasi makanan dan minuman favorit warga Indonesia.
“Saat ini terdapat 43 lokasi aktif Rumah Kreatif BUMN. Setiap daerah memiliki produk dengan keunikannya tersendiri. Kami berharap dengan adanya Bangga Keripik Indonesia dan Bangga Kopi Indonesia, masyarakat dapat sadar betapa kayanya produksi dalam negeri. Kami dapat memperkenalkan produk produk unggulan dari Sabang sampai Merauke, dengan harapan program ini dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk membeli produk UMKM lokal,” jelas Syaifudin.
Program #BanggaKripikIndonesia sejak diluncurkan 22 Juni 2020, berhasil mengkampanyekan 151 produk kripik khas lokal.
Sedangkan #BanggaKopiIndonesia yang diluncurkan 29 Juni 2020 dengan tambahan durasi kampanye selama 2 minggu, berhasil membantu 202 produk kopi khas lokal, dilanjutkan kampanye 145 produk sambal selama 2 minggu sejak tanggal 13 Juli 2020. (*)