"Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan di seluruh aspek kehidupan termasuk mobilitas semakin meningkat," ungkapnya.
Di era adaptasi kebiasaan baru ini, Bluebird mengungkapkan terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan di seluruh armada.
"Lewat teknologi QRIS yang terhubung ke GoPay, kami berharap dapat semakin memberikan rasa #PercayaYangAman tak hanya bagi pelanggan dan masyarakat luas tetapi juga para pengemudi armada kami,” paparnya.
Menurut Adrianto, melalui kolaborasi ini, pengguna Bluebird hanya perlu memindai kode QR yang terdapat dalam taksi dengan layanan GoPay yang berada di aplikasi Gojek.
Tanda bukti pembayaran juga langsung masuk ke aplikasi Gojek sehingga pengguna tak perlu lagi meminta struk ke pengemudi.
“Selain mengutamakan kebersihan dan keamanan karena tanpa kontak langsung, proses pembayaran antara pengguna dan pengemudi melalui metode QRIS ini menjadi lebih cepat efisien karena tidak perlu repot menyiapkan uang pas ataupun kembalian,” jelasnya.
Baca: Diskon Gojek di Hari Belanja Diskon Indonesia 14-30 Agustus 2020
Adapun selain memaksimalkan pembayaran digital tanpa kontak dengan GoPay di armadanya, Bluebird juga menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Bluebird, armada selalu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh armada taksi, melakukan pengecekan temperatur bagi pengemudi sebelum beroperasi.
Tak hanya itu, seluruh armada taksi Bluebird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman.
Pengemudi Bluebird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)