News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pangan dan Buah Lokal Produksi UMKM Didorong Rambah Pasar Ekspor

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menjual buah buahan hasil perkebunan di Aceh di Jalan Kartini, Kota Banda Aceh, Jumat (8/6/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) hari ini meluncurkan pencanangan gerakan diversifikasi dan ekspose UMKM pangan lokal dan buah Nusantara.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan gerakan ini diharapkan para gubernur dapat membantu produk di wilayahnya untuk menembus pasar ekspor.

"Hari ini mohon bantuan para gubernur untuk kita sama-sama bisa lakukan ekspor ke mancanegara, ke dunia luar, ke negara lain. Dibuatkan one day with coffee and fruit and cake from Indonesia di semua benua yang ada di seluruh dunia," ujarnya di kantor Kementan, Rabu (19/8/2020).

Syahrul juga berharap Kementan dapat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri menggunakan atase-atase ekonomi dan atase perdagangan atas pertanian yang ada di luar negeri.

Tujuannya agar semua produk di setiap melalui UMKM pertanian non beras dan layak untuk diekspor maka akan pemerintah tampilkan di luar negeri.

"Ayo sama-sama kita dorong, saya akan buat di luar negeri ada hari khusus Indonesia untuk mengundang secara gratis orang minum kopi. Kita akan lakukan tahun ini," kata Syahrul.

Hal lainnya, dia menambahkan, penggenjotan ekspor UMKM tersebut pasti akan berdampak terhadap perekonomian di pedesaan.

Menurutnya, lapangan kerja yang tetap tersedia luas saat pandemi corona atau Covid-19 adalah pertanian, sehingga bisa jadi solusi mengatasi lesunya perekonomian.

"Pertanian adalah solusi, bisa pulih, bisa bertani di rumah masing-masing. Kemudian, ekspor tidak pernah turun, ekspor kita naik dari bulan lalu 12,6 persen dari data BPS, lalu naik 15,4 persen, dan terakhir naik di atas 20 persen, ini tandanya pertanian tetap bisa berjalan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini