Cara ini akan sangat membantu dalam menyesuaikan permintaan pasar.
Sekaligus, mencari tahu dan mengenali pesaing bisnismu di pasaran.
Amati produk yang ditawarkan oleh pesaing bisnis.
Amati pula cara pesaing dalam memasarkan produk.
Cari tahu juga sistem promosi dari pesaing.
Termasuk cara memberikan potongan harga atau promo spesial di momen khusus seperti Promo Hari Kemerdekaan.
Dengan begitu kamu akan menemukan kelebihan dan kekurangannya.
Baru kemudian bisa menerapkannya di UMKM yang sedang kamu rintis.
2. Ide Bisnis yang Inovatif
Mencari peluang ide usaha menjadi point penting sebelum bergabung UMKM.
Namun, setelah menemukan ide usaha, jangan langsung memulai.
Kamu perlu riset apakah jenis usaha yang akan kamu buat sedang banyak dibutuhkan di pasaran atau tidak.
Selain itu, kamu juga perlu menambahi ide bisnis mu dengan inovasi-inovasi.
Supaya produk yang akan ditawarkan lebih mudah dikenali.
Baca: Demi Menolong UMKM, Sri Mulyani Ajak Masyarakat Jajan di Warteg