News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Rugi Rp 11,327 Triliun: Pernyataan Ahok Disorot hingga Tanggapan Pengamat Migas

Penulis: Daryono
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden Jokowi saat meresmikan program B30, (23/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian sebesar Rp 11,327 triliun pada semester I tahun 2020.

Atas kerugian yang dialami Pertamina, politikus PKS mempertanyakan pernyataan Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di awal pengangkatannya. 

Lantas apa kata pengamat migas soal kerugian yang dialami Pertamina? 

Berikut rangkuman berita tentang kerugian pertama di semeseter I-2020 dihimpun Tribunnews.com, Rabu (26/8/2020): 

1. Rugi Rp 11,327 triliun

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan penyebab Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 11,327 triliun. 

Menurut Fajriyah, sepanjang semester I 2020 Pertamina menghadapi triple shock yakni penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri serta pergerakan nilai tukar dollar.

“Pandemi Covid 19, dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina. Penurunan demand, depresiasi rupiah, dan juga crude price yang berfluktuasi yang sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,” ujarnya dalam keterangan, Senin (24/8/2020).

Baca: Pertamina Catat Konsumsi BBM Kembali Normal

Menurut Fajriyah, penurunan demand tersebut terlihat pada konsumsi BBM secara nasional yang sampai Juni 2020 hanya sekitar 117 ribu kilo liter (KL) per hari atau turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat 135 ribu KL per hari.

Saat pemberlakuan PSBB konsumsi BBM anjlok sampai 50-60 persen di kota-kota besar.

“Pertamina tetap optimis sampai akhir tahun akan ada pergerakan positif sehingga diproyeksikan laba juga akan positif, mengingat perlahan harga minyak dunia sudah mulai naik dan juga konsumsi BBM baik industri maupun retail juga semakin meningkat,’ ujar Fajriyah.

2. Politikus PKS Singgung Pernyataan Ahok

Terkait kerugian yang dialami Pertamina, Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Industri dan Pembangunan Mulyanto mempertanyakan kinerja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Menurutnya, selama Ahok menjabat sebagai komisaris utama, Pertamina nyaris tidak memiliki prestasi yang layak dibanggakan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini