Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggeser Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dari posisi sebelumnya sebagai Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Royke menggantikan Herry Sidharta yang baru tujuh bulan menjabat Dirut BNI.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI (Persero) Tbk, Selasa (2/9/2020).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya meyakini Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.
“Kami bersyukur talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional, khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat dampak pandemi covid-19.” kata Hery dalam keterangan pers Rabu (2/9/2020).
“Terutama kepada Bapak Royke Tumilaar yang telah menunjukkan leadership yang kuat dalam menentukan kebijakan dan memotivasi seluruh insan Mandirian dalam berkarya untuk mencapai mandat dari pemegang saham," sambungnya.
Menurutnya, sosok Royke Tumilaar merupakan bankir yang tergolong sukses dan kompeten dalam urusan Merger & Acquisition, restrukturisasi organisasi dan lain-lain yang akan berguna untuk mendukung peningkatan aset di tempat baru.
Sebelumnya, Royke Tumilaar diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri melalui RUPS Luar Biasa pada 9 Desember 2019.
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management sejak tahun 2011 sampai 2015 dan terakhir kali sebelum diangkat sebagai Direktur Utama beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Banking sejak tahun 2015.