Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Group Iswandi Said menyampaikan tingkat okupansi di kuartal ketiga 2020 mulai menunjukkan perbaikan.
"Pandemi Covid-19 membuat okupansi PT HIN drop sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2019," kata Iswandi dalam webinar, Kamis (24/9/2020).
Dia menjabarkan di kuartal pertama tahun ini okupansi perseroan hanya membukukan 38,9 persen, sedangkan tahun lalu 61,6 persen.
Kemudian, kuartal kedua okupansi jauh lebih jatuh hanya di level 26,0 persen, sementara periode yang sama tahun lalu mencapai 66,1 persen.
"Di kuartal ketiga ada sedikit perbaikan. Kita bisa membukukan 27,3 persen. Adapun tahun lalu kita berada di 68,9 persen," ulasnya.
Menurutnya, okupansi atau tingkat demand hotel BUMN yang anjlok ini karena faktor daya beli melemah.
Iswandi menambahkan untuk rata-rata harian atau average daily rate (ADR) yang dijual PT HIN juga terkoreksi utamanya di kuartal kedua dan ketiga.
"Di kuartal kedua ADR dari Rp 806 ribu menjadi Rp 691 ribu. Tren negatif berlanjut di kuartal ketiga yakni Rp 576 ribu dari tahun sebelumnya Rp 802 ribu," imbuhnya.
Pun demikian dengan revenue kamar di kuartal kedua yang amblas 65 persen dan kuartal ketiga negatif 70 persen di banding tahun buku 2019.