News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bisnis Wahana Taman Wisata Babak Belur Dihantam Pandemi Covid-19

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung menyaksikan pertunjukan lumba-lumba di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). Tribunnews/Jeprima

Laporan Reporter Kontan, Ridwan Nanda Mulyana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari ini, lini masa sempat menghangat setelah instagram pesohor Nia Ramadhani dihujani komentar bernada miring tentang keluhan belum dibayarnya gaji karyawan Jungle Land selama enam bulan.

Nia merupakan istri dari Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie, generasi ketiga penerus bisnis Bakrie Grup.

Sementara Jungle Land merupakan taman wisata dan hiburan di bawah PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), bagian dari Grup Bakrie.

Kisah getir karyawan Jungle Land merupakan gambaran dari kondisi bisnis wahana taman wisata dan hiburan yang sedang sempoyongan terhantam pandemi covid-19.

Gaji yang belum dibayar hingga gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) membayangi industri pariwisata.

Menurut Ketua Bali Tourism Board (BTB) atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, pada masa pandemi ini, kedatangan wisatawan anjlok hingga 99% dibanding kondisi normal.

Dihubungi terpisah, Manager Marketing & Public Relation Jatim Park Group Titik S. Ariyanto mengamini bahwa pelaku usaha wahana wisata dan hiburan berada dalam masa yang suram. Titik menyampaikan, Jatim Park (JTP) Group ditutup serentak sejak 20 Maret 2020 lalu. Hingga kini, belum semua wahana bisa dibuka.

Jatim Park memiliki 15 park di delapan lokasi. Beberapa wahana mulai dibuka secara bertahap sejak 27 Juni dan pada 3 Oktober 2020 nanti ditargetkan semua wahana sudah bisa dibuka.

Kata Titik, manajemen taman hiburan dihadapkan pada posisi yang sulit.

Sebab meski kembali dibuka, jumlah pengunjung masih sangat terbatas dan pelayanan sebagian besar wahana masih dibatasi pada Sabtu-Minggu saja. 

"Batasan jumlah pengunjung setiap hari pun masih jauh dari target.

Meskipun per 3 Oktober nanti semua park di bawah naungan JTP group sudah beroperasi semua, tetapi masih jauh dari target," kata Titik.

Meski tak membeberkan secara rinci, tapi Titik memberikan gambaran bahwa di masa normal, jumlah pengunjung Jatim Park 2 bisa mencapai 1.000-1.500 orang per hari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini