Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis properti ini dapat dengan cepat untuk bisa booming lagi apabila bisnis properti ini tidak hanya dilihat sebagai instrumen investasi.
Andy Natanael, seorang praktisi di bidang properti menyatakan bahwa properti adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan papan, sebagai tempat tinggal dan bernaung.
Selain itu, properti juga dapat menunjukkan status seseorang.
"Selain dI lihat sebagai kebutuhan pokok dan penunjuk status, properti yang memang sejak dulu dikenal sebagai instrumen investasi dapat memberikan keuntungan yang luar biasa," kata Andy dalam keterangannya, Rabu (7/10/2020).
Baca: Konsistensi Pengembangan Bikin Nilai Saham Emiten Properti Ini Melesat
Return of investment yang didapatkan dari bisnis properti ini bisa dibilang cukup menggiurkan. Ia mencontohkan bisnis properti di Kota Jogja semakin lama semakin menggeliat.
Predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar menghadirkan ribuan pendatang dari seluruh Indonesia dengan tujuan yang sama, menuntut ilmu.
Baca: Pasar Properti Diyakini Bergairah, Developer Asal Jepang Lanjutkan Proyek Superblok di Jakarta Timur
Banyaknya pelajar yang merantau di Jogja ini menjadi sasaran menarik bagi bisnis properti berupa kost-kostan. Di samping sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta pun menyandang predikat lain.
Dikenal pula sebagai daerah yang memiliki kearifan lokal autentik dengan potensi wisata warisan budayanya, dengan kedatangan wisatawan yang luar biasa jumlahnya, menjadikan Yogyakarta ini juga dilirik oleh oleh investor dan developer properti dalam bentuk hotel dan resort.
Di tengah pandemi Covid-19, bisnis properti memang tak luput dari pukulan dampak yang menghantam perkembangan bisnis ini
Bisnis properti di Kota Jogja semakin lama semakin menggeliat.
Predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar menghadirkan ribuan pendatang dari seluruh Indonesia dengan tujuan yang sama, menuntut ilmu.
Banyaknya pelajar yang merantau di Jogja ini menjadi sasaran menarik bagi bisnis properti berupa kost-kostan.
Di samping sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta pun menyandang predikat lain.
Dikenal pula sebagai daerah yang memiliki kearifan lokal autentik dengan potensi wisata warisan budayanya, dengan kedatangan wisatawan yang luar biasa jumlahnya, menjadikan Yogyakarta ini juga dilirik oleh oleh investor dan developer properti dalam bentuk hotel dan resort.
Di tengah pandemi Covid-19, bisnis properti memang tak luput dari pukulan dampak yang menghantam perkembangan bisnis ini.
Di Yogyakarta sendiri, gairah bisnis properti dapat dijumpai hampir di setiap sudut kota.
Berbagai jenis properti mulai dari kost-kostan, hotel, coworking space, ruko, dan jenis properti lainnya ramai berderet menghiasi daerah ini.
Andy Natanael yang merupakan CEO PT Damai Land ini mengungkapkan bahwa Yogyakarta merupakan lokasi yang menarik untuk bisnis properti, baik dilihat dari keunikannya.
Bahkan keistimewaannya yang selalu menghadirkan kerinduan bagi setiap orang yang pernah mengunjungi Yogyakarta.
Maka dari itu, Yogyakarta menjadi lokasi yang prospektif untuk pengembangan bisnis properti kedepannya.
“Jogja ini unik, Jogja itu menjadi salah satu kota budaya dan daerah turis juga yang artinya properti di daerah Jogja ini properti yang sangat besar sekali,”
PT. Damai Land sendiri merupakan developer properti yang berbasis di Yogyakarta. Developer properti yang sudah berdiri sejak tahun 2015 ini sudah mengembangkan banyak properti di Yogyakarta mulai dari perumahan, ruko, dan lain sebagainya.
Developer properti yang memiliki motto “Make Your Dreams Come True” yang kini dinahkodai oleh Andy Natanael ini kini melirik milenial yang ingin memiliki hunian sebagai kebutuhan pokok mereka, hunian yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan kegiatan mereka, dan juga sebagai penunjuk status dan instrumen investasi yang menjanjikan.
“Milenial jangan ketinggalan dalam hal ini, milenial juga bisa melakukan investasi properti. Yang harus diketahui adalah milenial harus memiliki kemampuan dan skill yang harus dipelajari sebelum terjun ke bisnis properti supaya investasinya tidak jeblok,” tutur Andy.
Memiliki hunian sendiri merupakan salah satu impian yang diidam-idamkan banyak generasi milenial saat ini. Memiliki properti di Yogyakarta juga menjadi impian bagi sebagian orang.
Bayangan menghabiskan waktu di daerah yang istimewa seperti Yogyakarta seakan menjadi magnet tersendiri, terlebih dengan banyaknya kaum milenial yang sudah terlanjur merasa “nyaman” tinggal di Yogyakarta.
"Kemajuan perkembangan bisnis di Yogyakarta dalam berbagai bidang pun tak ayal menjadi bahan pertimbangan lainnya untuk menjadikan Yogyakarta sebagai poros baru bisnis dan investasi properti di Indonesia," katanya.