News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggaran Pembangunan Infrastruktur Perkeretaapian Dialokasikan Rp 27 Triliun

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, alokasi anggaran pembangunan infrastruktur perkeretaapian menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir.

Ia menyebutkan, nilai alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur perkeretaapian pada 2019 mencapai Rp 17 triliun kemudian untuk 2020 anggaran yang disiapkan Rp 10 triliun.

"Maka dalam dua tahun ini, tercatat ada Rp 27 triliun yang disiapkan untuk pembangunan proyek jalur kereta api," ucap Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/10/2020).

Selain itu Budi Karya juga mengatakan, beberapa pembangunan infrastruktur kereta api tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca: Aksi besar-besaran 19 Kelompok Buruh dan Mahasiswa di Makassar. Macet di Mana-mana

"Seperti proyek jalur ganda lintas selatan Jawa, yang tidak menggunakan APBN melainkan bersumber dari SBSN atau surat berharga syariah negara," kata Budi Karya.

Baca: 10.000 Mahasiswa Unpam Gabung Buruh, Serbu Kantor Jokowi di Merdeka Utara Protes UU Cipta Kerja

Skema pembiayaan SBSN ini, lanjut Budi Karya, merupakan salah satu skema pembiayaan inovatif yang diambil untuk melakukan percepatan pembangunan di tengah keterbatasan APBN.

"Proyek-proyek infrastruktur kereta api yang dibiayai melalui SBSN ini, telah memiliki dampak yang cukup baik," ujar Budi Karya.

Budi Karya juga menjelaskan, peningkatan level of service kereta api di berbagai aspek seperti pengoperasian, pelayanan dan keselamatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini