Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah akan mendapatkan penggerak dari peristiwa dalam negeri hari ini.
Ariston menjelaskan, pelaku pasar akan mewaspadai aksi demonstrasi yang terjadi hari ini. "Demo yang terkendali bisa menopang rupiah dan sebaliknya," ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Sementara dari eksternal, kata dia, ketidakpastian stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) bisa memberikan tekanan ke nilai tukar emerging markets.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini 13 Oktober Melemah ke Rp 14.793, Ini Kurs di 5 Bank
"Nilai tukar emerging market notabene aset berisiko terhadap dolar AS hari ini," katanya.
Karena itu, dia memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat melemah pada hari ini.
"Hari ini kemungkinan rupiah melemah dengan kedua sentimen di atas dengan potensi kisaran Rp 14.650 hingga Rp 14.800," pungkasnya.