TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina akan membangun usaha patungan industri baterai untuk komponen mobil listrik.
CEO MIND ID (Industri Pertambangan Indonesia) Orias Petrus Moedak mengatakan, perusahaan konsorsium tersebut bernama Indonesia Battery Holding.
“Kami sedang menyiapkan rencana kerja sama konkret agar proyek pemanfaatan nikel bisa segera dimulai untuk memproduksi baterai,” ujar Orias seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Renault Rilis Teaser Dua Mobil Listrik yang Akan Meluncur dengan Platform Nissan Ariya
Indonesia Battery Holding akan membantu membangun industri yang memproduksi bahan kimia dan mineral yang digunakan dalam produksi baterai serta produksi dan daur ulang baterai itu sendiri.
Perusahaan patungan ini juga akan menciptakan kemitraan dengan perusahaan China dan Korea pada dua proyek yang dipatok senilai US$ 12 miliar.
Dia mengatakan, PT Aneka Tambang juga akan mengerjakan proyek-proyek baterai mobil listrik yang bernilai sekitar US$ 2-3 miliar.