Melalui kerjasama ini, Ralali.com dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) juga meluncurkan kampanye promosi yang bertajuk “Lengkapi Stok Toko dengan Produk Unggulan Mustika Ratu” yang akan berjalan mulai hari Senin, tanggal 2 hingga 9 November 2020.
Dalam kampanye promosi tersebut Mustika Ratu dan Ralali.com memberikan penawaran terbaik untuk puluhan produk unggulan Mustika Ratu, seperti hand sanitizer, teh, produk minuman ready-to-drink, dan produk-produk herbal lainnya.
Potongan harga hingga 74% diberikan selama periode kampanye guna meningkatkan nilai dari program kerjasama ini, yakni memperluas distribusi produk Mustika Ratu melalui saluran daring (Ralali.com) guna mempermudah para pelaku UMKM dalam memenuhi stok kebutuhan usaha mereka di saat pandemi.
Kampanye promosi ini dapat diakses secara langsung oleh para pelaku UMKM di halaman resmi Ralali.com.”
Ralali.com merupakan B2B Marketplace, dibawah naungan PT Raksasa Laju Lintang yang berdiri sejak tahun 2013. Saat ini, sebagai Online B2B Marketplace terbesar di Indonesia, Ralali.com menawarkan berbagai kategori bisnis, mulai dari MRO (Maintenance, Repair & Operation), HoReCa (Hotel, Restaurant & Café), dan masih banyak lagi.
Ralali.com memberikan kemudahan proses transaksi jual-beli yang mudah, dan aman, harga grosir, ribuan penjual beserta berbagai promo, diskon, dan penawaran menarik.
Ralali telah memiliki lebih dari 600.000 SKU, 30.000 pesanan, 500.000 penjual dan lebih dari 400.000 customer, 200.000 pengguna dan 3,3 juta pengunjung situs per bulan dari seluruh Indonesia.
Ralali.com juga fokus pada pengembangan dan inovasi teknologinya dengan tujuan memfasilitasi kebutuhan bisnis di Indonesia seperti Ralali billing (untuk pembayaran listrik, kredit dan PDAM) dan Ralali quotation (platform permintaan untuk kebutuhan bisnis).
Ralali.com menyediakan ekosistem digital bagi UKM di sejumlah industri yang tentunya membutuhkan kemudahan secara online, termasuk kecantikan dan perawatan diri. Sejak didirikan pada tahun 2013, Ralali telah melayani hampir 1.900 pemasok langsung dan mengawasi 300.000 transaksi terutama produk grosir.