News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi INACA: Volume Penumpang Pesawat Diprediksi Akan Terkerek di Libur Panjang Akhir Tahun

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020). Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiraatmadja memprediksi, volume penumpang pesawat akan terkerek naik pada libur akhir tahun nanti.

Dia mengatakan, libur akhir tahun yang bersamaan dengan perayaan Natal ini masyarakat yang jenuh karena telah lama berada di rumah akibat pandemi akan melakukan perjalanan untuk mengunjungi daerah tertentu ataupun keluarga.

"Tentunya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat baik di bandara ataupun maskapai, harus menyiapkan diri menghadapi arus liburan akhir tahun," ujar Denon dalam diskusi virtual bersama Tribunnews, Selasa (3/11/2020).

Denon juga mengungkapkan, saat ini administrasi di bandara telah didukung oleh digitalisasi seperti vanding machine untuk tiket pesawat. Hal tersebut bisa mempermudah penumpang pesawat, dan menghindari antrean panjang di bandara.

Baca juga: Dirut Garuda: Pandemi Covid-19 Bikin Animo Masyarakat Bepergian dengan Pesawat Turun Drastis

Tetapi Denon menyoroti petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), yang masih melakukan pencatatan hasil rapid test secara manual.

Ia mengungkapkan, pencatatan manual bisa berpotensi terjadi keamanan saat melakukan pencatatan hasil rapid test di bandara. 

Baca juga: Oktober 2020, Jumlah Penumpang Pesawat di 19 Bandara AP II Mencapai 2,14 Juta Orang

"Kami saran, petugas KKP untuk menambah tim di lapangan untuk mengantisipasi libur akhir tahun ini dan mulai mengimplementasikan teknologi dalam pencatatan hasil rapid test. Hal ini agar tidak terjadi antrean panjang di bandara yang membuat protokol kesehatan terganggu," ucap Denon.

Lebih lanjut Denon menyebutkan, pihaknya optimis bahwa animo masyarakat untuk menggunakan angkutan udara akan kembali pulih apabila melihat periode libur panjang pada akhir Oktober 2020 ini.

"Pada periode liburan ini, banyak masyarakat yang mulai berlibur dan mengunjungi berbagai wilayah seperti ke Yogya dan Bali. Ini membuktikan masyarakat sudah mulai kembali percaya menggunakan pesawat untuk bepergian," kata Denon.

INACA, lanjut Denon, akan terus berupaya mendukung pemulihan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan kembali seperti melalui program Safe Travel Campaign.

"Dengan kembalinya kepercayaan masyarakat untuk kembali terbang, ini juga membuat pemulihan ekonomi nasional dan recovery berjalan lebih cepat," ujar Denon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini