TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot semakin menguat ke Rp 14.380 per dolar AS pada Kamis (5/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 1,29% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.565 per dolar AS.
Dilansir Kontan.co.id, nilai tukar rupiah di pasar spot kian perkasa di awal pembukaan perdagangan hari ini.
Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.
Baca juga: Harga Emas Antam Pagi Ini Persis di Posisi Rp 1 Juta per Gram
Hingga pukul 09.01 WIB, mayoritas mata uang di Asia memang menguat.
Won Korea Selatan tepat satu tingkat di bawah rupiah setelah menguat 0,50% terhadap the greenback.
Disusul, ringgit Malaysia yang naik 0,22% dan yen Jepang yang menanjak 0,20%.
Yuan China dan dolar Taiwan sama-sama terapresiasi 0,08% pada pagi ini.
Kemudian, peso Filipina yang terangkat 0,03% serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,12%.
Diikuti, dolar Singapura yang melemah tipis 0,09% di perdagangan pagi ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.439 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.460 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.