TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira bagi para guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang ingin bepergian ke luar kota.
PT KAI membagikan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh baik kelas ekonomi maupun eksekutif yang bisa dipakai mulai 8-30 November 2020.
Istimewanya, ada 10 ribu voucher tiket KA yang disediakan untuk para guru dan nakes.
Dikutip dari situs resmi PT KAI, program bagi-bagi voucher tiket gratis ini untuk meramaikan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan Voucher Angkutan Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Baca juga: Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan Lebih dari 30 Ribu Penumpang
Perusahaan pelat merah ini menerangkan, yang berhak mendapatkan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh adalah guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan.
Program ini tidak berlaku bagi dokter, petugas administratif, dan tata usaha.
Lantas, apa saja syarat untuk mendapatkan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh dari KAI?
Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru, maka wajib menyerahkan fotokopi identitas berupa Kartu/Surat Keterangan.
Sementara untuk tenaga kesehatan, wajib menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
Total ada 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis oleh para guru dan nakes ke berbagai tujuan dengan menukarkan voucher tersebut.
Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya.
Baca juga: PT KAI Tetap Lakukan Pembatasan Penumpang KA di Tengah Libur Panjang Maulid Nabi
Baca juga: PT KAI Catat Total Penumpang KA Meninggalkan Jakarta 27-30 Oktober 2020 Mencapai 30.470 Orang
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan para guru dan nakes bila ingin memanfaatkan voucher tiket gratis KA.
Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.